HXmqB2gtevUqEaKS0zCxKKDiJuu0sxWA0q4OLKfa
Bookmark

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

Bagi kamu para pengelola situs web, kamu pasti sudah tahu tentang Google Search Console.

Search Console adalah alat gratis dari Google yang membantu memantau performa organik dari website yang mereka kelola.

Setelah membaca artikel ini, kamu akan memahami apa itu Google Search Console, keuntungan bagi website, dan cara menggunakan Search Console dengan benar di websitemu.

Di bawah ini adalah panduan lengkap menggunakan Google Search Console untuk meningkatkan performa website milikmu.

1. Daftar Akun Google Search Console

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendaftarkan website kamu ke Search Console.

  1. Buka halaman Google Search Console
  2. Masuk dengan Akun Googlemu
  3. Pilih add property
  4. Pilih Domain
  5. Masukkan Nama websitemu
  6. Salin Kode Verifikasi
  7. Buka halaman penyedia domainmu
  8. Tempel kode verifikasi tadi ke DNS Configuration
  9. Klik Verify

Jika berhasil, websitemu akan diverifikasi sebagai propertimu di Google Search Console.

Setiap penyedia domain memiliki pengaturan lokasi konfigurasi DNS sendiri, pastikan kamu sudah tahu lokasi' file yang perlu diubah. Di bawah ini adalah contoh tampilan konfigurasi DNS di Plesk control panel.

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

2. Pahami Istilah di Google Search Console

Jika kamu masih baru dalam dunia SEO (Search Engine Optimization) dan digital marketing, beberapa istilah dalam Google Search Console mungkin masih terdengar asing.

Berikut beberapa istilah penting dalam Google Search Console:

  • Impression
  • Angka yang menjelaskan seberapa sering halaman di website kamu muncul di penelusuran Google.

  • Click
  • Jumlah klik pada halaman-halaman web dari hasil pencarian Google

  • Click-Through Rate (CTR)
  • Perbandingan tampilan halaman yang muncul di pencarian Google dan jumlah klik yang diterima pada suatu halaman.

  • Position
  • Peringkat halaman-halaman web dalam hasil pencarian. Semakin tinggi, semakin baik website tersebut

  • Queries
  • Frasa/kalimat, pertanyaan, atau kata kunci tempat website muncul sebagai hasil penelusuran.

3. Submit Sitemap

Faktanya, sitemap tidak wajib menggunakan Google Search Console selama website kamu tertata dengan baik.

Selama halaman di websitemu terhubung secara logis dan masuk akal, Google akan dengan mudah menemukan semua halaman di website milikmu.

Sitemap direkomendasikan jika:

  • Websitemu terdiri dari banyak halaman
  • Websitemu memiliki banyak halaman yang tidak teratur
  • Websitemu memiliki banyak konten media
  • Websitemu masih sangat baru, sehingga tidak memiliki banyak link eksternal.

4. Sambungkan Google Search Console ke Analytics

Untuk menggunakan data Search Console di Google Analytics, kamu harus menghubungkan dua alat analisa web ini.

Berikut adalah cara menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics:

  • Masuk ke akun Analytics kamu
  • Klik menu Admin dan pilih Properti
  • Klik Properti Setting
  • Cari menu Search Console
  • Lalu klik Adjust Search Console
  • Di bawah menu Search Console Setting, pilih tampilan laporan Search Console yang ingin digunakan di Google Analytics
  • Kemudian klik Save

5. Periksa Performa Konten di Google Search Console

Kamu bisa melihat performa websitemu dari interface utama Google Search Console. Berikut ini adalah grafik yang menunjukkan performa websitemu secara sekilas. Grafik ini menunjukkan bagian trafik dari hasil pencarian dan discover.

Untuk laporan yang lebih lengkap, kamu bisa klik tombol open report di bawah grafik.

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

6. Bandingkan Performa Konten

Selain melihat keseluruhan performa website milikmu, kamu juga bisa langsung membandingkan beberapa halaman.

Hal ini sangat memudahkan kamu untuk melihat halaman mana yang lebih unggul, menjalankan testing A/B, dan lainnya.

Caranya sebagai berikut:

  • Di halaman Google Search Console, pilih menu Search Results
  • Pilih tombol new di atas grafik
  • Pilih page, lalu klik tombol compare
  • Masukkan URL dari halaman yang ingin kamu dibandingkan

7. Tentukan Halaman dengan CTR Terbaik

Click-Through Rate (CTR) adalah metrik yang menunjukkan jumlah klik pada websitemu dibandingkan dengan jumlah impresi (tayangan) yang diterima website milikmu di mesin pencari.

Kamu bisa melihat data ini di Google Search Console, ikuti cara berikut:

  • Pilih menu Search Results Pada halaman Google Search Console
  • Aktifkan menu CTR di atas grafik
  • Nanti muncul kolom baru pada menu di bawah grafik
  • Klik pada judul kolom CTR
  • Item teratas adalah halaman dengan CTR terbaik
Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

8. Perbaiki Halaman dengan CTR Rendah

Jika kamu sudah mengetahui halaman dengan CTR tertinggi, kamu juga akan melihat halaman dengan CTR terendah. Cara yang harus dilakukan sama saja, kamu hanya perlu mengurutkan CTR dari terendah ke tertinggi dengan mengklik kolom CTR sebanyak 2 kali.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan CTR:

  • Optimalkan judul halaman kamu agar lebih menarik bagi pembaca targetmu.
  • Memberikan manfaat halaman yang jelas, contoh: "Panduan lengkap Google Keyword Planner"
  • Menggunakan judul yang singkat (kurang dari 60 karakter)
  • Menggunakan judul yang baik, benar dan jelas pada judul halaman

9. Periksa Masalah Indexing pada Website

Indexing adalah proses pendaftaran halaman atau situs web dalam koleksi halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari. Saat kamu mempublikasikan halaman baru, terkadang ada masalah pengindeksan di mana halaman tersebut tidak terdaftar di database mesin pencari.

Kamu bisa mengidentifikasi masalah ini menggunakan Google Search Console, caranya lihat di bawah ini:

  • Pilih menu Coverage pada halaman Google Search Console
  • Periksa menu yang berjudul Error pada grafik
  • Halaman dengan indikasi error akam muncul di bagian bawah grafik
Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

10. Ajukan Indexing Halaman ke Google

Jika kamu menemukan halaman yang belum diindeks oleh Google, kamu dapat mengirimkan permintaan ke robot pencari Google untuk mengindeks halaman tersebut.

Untuk meminta pengindeksan di Google Search Console, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih menu URL Inspection
  • Masukkan URL yang ingin kamu indeks
  • Klik tombol request indexing
Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

11. Periksa Kinerja Website pada Perangkat Mobile

Search Console juga memungkinkan kamu memverifikasi bahwa situs web milikmu dapat ditampilkan dan digunakan dengan benar di perangkat mobile/seluler. Kamu dapat melihat informasi ini di menu enhancements di beranda search console.

Informasi ini memungkinkanmu melacak halaman mana yang masih mengalami masalah tampilan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

12. Perbaiki Masalah Mobile Usability

Setelah kamu mengidentifikasi masalah mobile usability, kamu dapat memutuskan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Dalam contoh ini memiliki dua jenis masalah:

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO
  • Clickable elements too close together: Elemen yang dapat diklik terlalu berdekatan, menyebabkan kesalahan pemilihan.
  • Content wider than screen: Konten halaman tidak dapat ditampilkan secara keseluruhan di perangkat seluler.

13. Pantau Data dari Google Discover

Google Discover adalah fitur khusus aplikasi Google di perangkat seluler yang dirancang untuk menampilkan konten yang relevan kepada pengguna.

Untuk melihat informasi ini, pilih menu Discover dari menu Performance. Google Discover membutuhkan halaman yang dioptimalkan untuk konten Accelerated Mobile Page (AMP).

Jadi, pastikan website milikmu sudah memiliki pengaturan AMP.

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

14. Monitor Hasil Optimasi secara Konsisten

Setelah melakukan berbagai tindakan pengoptimalan di situs web milikmu, kamu pasti ingin tahu apakah perubahan ini berdampak positif atau justru menurunkan performa websitemu.

Kamu dapat memonitor hasil pengoptimalan dengan membandingkan performa satu halaman dari dua periode waktu yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Pilih menu Search Results pada halaman Google Search Console
  • Pilih tombol new yang ada di atas grafik
  • Klik page, kemudian masukkan URL halaman yang sudah dioptimasi
  • Pilih tombol date yang ada di atas grafik, lalu klik compare
  • Masukkan tanggal sebelum dan sesudah perubahan
Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

15. Cek dan Perbaiki Masalah Keamanan

Keamanan situs web adalah salah satu kunci untuk meningkatkan traffic website. Jika malware berbahaya bagi pengunjung terdeteksi di website kamu, Google akan menampilkan pesan "koneksi tidak aman" atau bahkan menutup akses ke situs web milikmu.

Hindari masalah tersebut dengan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk masalah keamanan. Untuk memeriksa masalah keamanan websitemu, lakukan hal berikut:

  • Buka Google Search Console
  • Cari dan pilih menu Security & Manual Actions
  • Kemudian pilih Security Issues

16. Monitor dan Filter External Backlink

Semakin banyak situs web yang menaut ke website milikmu, semakin baik peringkat websitemu di Google. Di sisi lain, jika situs web yang menautkan ke websitemu memiliki reputasi buruk, kamu harus menolak backlink tersebut.

Kamu dapat melacak tautan balik di search console dengan memilih menu tautan/links dari menu halaman search console.

Panduan Lengkap Google Search Console untuk SEO

Google menawarkan Search Console untuk memudahkan pemilik website melacak semua yang ada di web mereka. Dari memantau traffic web hingga memperbaiki masalah keamanan website, tools ini dapat melakukan banyak hal.

Tentunya selain performa website kamu, SEO ditentukan oleh banyak hal lainnya, termasuk kualitas server. Jadi, pastikan kamu memilih layanan web hosting terbaik agar websitemu tampil lebih baik di halaman pertama Google.

Posting Komentar

Posting Komentar