HXmqB2gtevUqEaKS0zCxKKDiJuu0sxWA0q4OLKfa
Bookmark

Contoh dan Template Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview

Email Ucapan Terima Kasih

Selain menunjukkan kebolehan saat menjawab pertanyaan rekruter, kamu bisa merebut hati mereka dengan mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview.

Saat sudah di tahap wawancara, berarti kesempatanmu diterima bekerja di perusahaan impian sudah lebih besar. Namun, kamu tetap bersaing dengan kandidat lainnya.

The Muse mengatakan rupanya rekruter memperhatikan kandidat yang mengirim email berisi ucapan terima kasih setelah interview.

Itulah sebabnya, kamu tidak boleh meremehkan pentingnya memberikan ucapan terima kasih kepada rekruter yang baru saja mewawancaraimu.

Jangan khawatir jika kamu masih belum pernah melakukan hal yang satu ini. Dalam artikel ini aku akan menjelaskan mengapa hal yang satu ini penting dan bagaimana cara tepat menulisnya.

Pentingnya Mengirim Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview

Jangan ragu lagi untuk mencoba mengirim email ucapan terima kasih setelah interview.

Ada beberapa alasan mengapa hal yang satu ini penting dilakukan, misalnya:

Persaingan yang ketat

Untuk bisa mencapai tahap wawancara kerja bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya kamu telah berhasil unggul dari kandidat lain lewat screening CV.

Biasanya, saat sudah masuk ke tahapan wawancara, berarti rekruter telah menyiapkan kandidat 5 sampai 10 orang. Nah, kamu masih harus bersaing dengan mereka.

Caranya dengan menjawab pertanyaan rekruter sebaik mungkin saat wawancara serta mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview.

Dengan melakukan hal tersebut, kamu lebih berkesempatan diingat oleh rekruter.

Jadi, meskipun nantinya kamu gagal dalam interview tersebut, rekruter tetap mengingatmu dan bisa saja akan memberikan peluang baru di masa depan.

Menunjukkan kamu lebih proaktif

Saat mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview, kamu juga bisa dianggap lebih proaktif oleh rekruter.

Hal tersebut bisa menjadi nilai plus karena kamu terlihat sangat bersemangat dan tertarik dengan posisi dan perusahaan.

Bahkan, kamu juga bisa disebut memiliki etika yang baik dan bersikap profesional.

Kesempatan untuk mengatakan hal-hal yang lupa diucapkan saat wawancara

Merasa deg-degan saat wawancara kerja memang sering terjadi. Biasanya saat terlalu deg-degan bisa membuat kita berbicara dengan tidak teratur.

Nah, kamu bisa memperbaikinya saat mengirimkan email ucapan terima kasih. Jelaskan dengan singkat apa maksud perkataanmu tadi saat wawancara.

Waktu untuk Mengirim Ucapan Terima Kasih Setelah Interview

Melansir Flowrite, waktu paling tepat untuk mengirim ucapan terima kasih kepada rekruter adalah 24 jam setelah wawancara.

Kamu memiliki cukup waktu untuk memikirkan kembali bagaimana proses wawancara dan apa saja hal yang belum disampaikan kepada rekruter.

Setelah mengirimkan email ucapan terima kasih, tunggu kabar dari rekruter sampai waktu yang diberikan.

Biasanya mereka memberikan kabar mengenai kelanjutan proses rekrutmen paling lama sekitar 2 minggu.

Nah, jika masih belum ada kabar, tak ada salahnya untuk mengirimkan email follow up untuk menanyakan kabar kelanjutan rekrutmen.

Jika masih bingung caranya, baca dulu penjelasannya dengan klik tombol di bawah ini:

Tips Membuatnya

Hal utama yang harus diperhatikan saat mengirimkan email ucapan terima kasih untuk rekruter adalah menulisnya dengan sopan untuk menjaga profesionalitasmu.

Berikut ini tips-tips membuatnya yang bisa kamu jadikan acuan:

1. Tulis subjek email yang jelas

Saat mendapatkan email, maka subjek adalah hal pertama yang akan dilihat. Jadi, buatlah subjek yang membuat rekruter langsung paham bahwa kamu mengirimkan ucapan terima kasih.

Beberapa contoh subjek email yang bisa digunakan, antara lain:

  • “Terima kasih atas wawancaranya”
  • “Terima kasih sudah berdiskusi dengan saya”
  • “Terima kasih, (nama rekruter)”
  • “Thank you for the interview yesterday”
  • “I enjoyed learning more about (nama perusahaan), thank you!”
  • “Thank you for your time”

Sebaiknya gunakan kata “thank you” atau “terima kasih” dalam subjek email biar langsung terlihat oleh rekruter.

2. Tulis salam yang dipersonalisasi

Supaya lebih sopan dan berkesan profesional, kamu sebaiknya menuliskan salam pembuka dalam email yang dipersonalisasi.

Maksudnya, jangan menuliskan salam pembuka yang sama kepada setiap orang.

Tulis nama rekruter dalam salam pembuka agar lebih personal. Menurut Zety, jika kamu diwawancara oleh beberapa orang, sebaiknya ucapkan terima kasih kepada mereka masing-masing.

3. Ungkapkan apresiasimu

Setelah menulis salam pembuka, segera tuliskan rasa terima kasihmu kepada rekruter yang telah meluangkan waktu untuk melakukan wawancara denganmu.

Indeed menjelaskan, tak ada salahnya jika kamu langsung menyebutkan apa posisi yang kamu lamar. Jadi, kamu bisa mengatakan:

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mendiskusikan posisi social media manager dengan saya kemarin.

Dengan begitu, kamu bisa membantu rekruter untuk mengingat jalannya proses wawancara yang sudah dilakukan.

4. Sebutkan kualifikasimu

Hal yang satu ini juga penting untuk disebutkan karena bisa membantu mengingatkan rekruter mengenai kualifikasi yang kamu miliki.

Tak perlu menyebutkan semuanya, kamu hanya perlu menonjolkan kemampuanmu yang paling unik agar bisa meyakinkan rekruter bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.

5. Tulis penutupan dengan cantumkan kontak

Pada bagian penutupan email, kamu bisa mencantumkan kontak seperti email, nomor telepon yang bisa dihubungi, atau bahkan LinkedIn.

Rekruter memang sudah memiliki rincian mengenai informasi kontakmu. Namun, dengan mencantumkannya di email tentu akan memudahkannya saat ingin menghubungimu.

Contoh dan Template Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview

Inilah contoh email yang bisa kamu jadikan referensi saat akan mengucapkan terima kasih kepada rekruter:

1. Contoh Email Bahasa Indonesia

Nah, untuk memudahkanmu, aku sudah siapkan template yang bisa langsung kamu copas dan edit sesuai kebutuhan. Yuk, dapatkan di bawah.

Yth. Bapak/Ibu (nama rekruter)

Terima kasih telah memberikan kesempatan wawancara kepada saya untuk posisi (posisi yang dilamar). Setelah diskusi dengan (nama rekruter), saya lebih memahami tanggung jawab posisi ini dan tim yang terlibat di dalamnya.

Saya juga senang karena telah diberikan kesempatan untuk memaparkan kemampuan yang nantinya dapat membantu (hal yang akan dilakukan saat diterima bekerja).

Saya juga percaya misi perusahaan sejalan dengan aspirasi karier saya, yaitu (jelaskan tujuan yang kamu miliki dan sejalan dengan misi perusahaan).

Sekali lagi terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Salam,

(Namamu)

(Email)

(No telepon)

2. Contoh Email Bahasa Inggris

Nah, untuk memudahkanmu, aku sudah siapkan template yang bisa langsung kamu copas dan edit sesuai kebutuhan. Yuk, dapatkan di bawah.

Dear (recruiter’s name),

Thank you so much for taking the time to talk with me (interview date). I enjoyed our conversation about the (position). It was inspiring and I was excited to learn more about the role.

The job sounds exciting and I think I would be an ideal candidate with my (describe your experience).

I can tell (company name) is a special place to work, and I would be thrilled to join such an innovative and hardworking team of individuals. Please let me know if there’s anything else I can provide to make your hiring decision easier.

I look forward to hearing from you shortly.

Sincerely,

(Your name)

(Email)

(Phone)

Itulah informasi mengenai pentingnya mengirim email ucapan terima kasih setelah interview.

Semoga contoh email yang sudah aku siapkan di atas bisa bermanfaat untukmu, ya!

Selain informasi di atas, kamu juga bisa mendapatkan tips menarik lainnya yang membahas dunia kerja lain di Blog ini.

Yuk, klik di sini untuk mencari artikel-artikel informatif lainnya di sini!

Sumber:

Posting Komentar

Posting Komentar