Artikel ini adalah panduan lengkap untuk menggunakan Google Keyword Planner, dengan langkah-langkah yang perlu kamu ketahui dari pendaftaran awal hingga berhasil menjalankan iklan.
Tools gratis dari Google ini dapat membantumu mencapai berbagai tujuan digital marketing dan SEO. Mari kita bahas lebih dalam.
Apa itu Google Keyword Planner?
Google Keyword Planner adalah tools penelitian kata kunci yang termasuk dalam bagian Layanan Google Ads. Google Keyword Planner juga 100% gratis, sehingga kamu dapat menggunakannya meskipun tidak menjalankan iklan di Google Ads.
Cara Akses Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah tools yang merupakan bagian dari Google Ads. Oleh karena itu, langkah pertama adalah memiliki akun Google Ads.
1. Kunjungi Google Ads
Mendaftar Google Ads cukup mudah. Kamu dapat mendaftar dengan akun Google pribadi atau bisnis milikmu. Jika kamu sudah memiliki akun Google Ads, klik tombol sign-in di pojok kanan atas.
2. Tentukan Tujuan Penggunaan
Langkah selanjutnya adalah memilih tujuan akhir menggunakan iklan. Ini dapat diubah kapan saja, jadi jika kamu tidak ingin beriklan sekarang, pilih mana aja di opsi tersebut.
3. Masukkan Nama Bisnis
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan nama perusahaanmu. Jika kamu tidak memiliki bisnis, gunakan nama situs web atau masukkan sesuai keinginan.
4. Masukkan Alamat Website
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan alamat email. Jika kamu belum memiliki situs web, gunakan situs web kompetitor atau situs web dengan niche atau bidang yang sama untuk mempermudah proses selanjutnya.
5. Buat Draft Iklan
Setelah menganalisa beberapa detik, Google Ads akan mempratinjau iklan berdasarkan informasi yang ditemukan di situs yang kamu berikan pada langkah sebelumnya.
6. Review Iklan
Periksa ulang iklan kamu untuk memastikan semuanya seperti yang kamu inginkan. Jika sudah, klik Next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
7. Pilih Metode Pembayaran
Pada halaman ini, kamu akan diminta memasukkan metode pembayaran untuk melanjutkan proses.
Jangan khawatir, selama kamu belum menampilkan iklan, danamu tidak akan digunakan. Kamu dapat menghindari pengeluaran dana dan mendapatkan pengembalian dana dengan segera menonaktifkan iklan yang kamu buat.
8. Selesai!
Kamu sekarang memiliki akun Google Ads dan dapat menggunakan Google Keyword Planner. Kamu dapat mengakses Google Keyword Panel dari tombol Tools di pojok kanan atas halaman utama Google Ads.
9. Membatalkan Iklan dan Refund (opsional)
Jika kamu tidak ingin melihat iklan, kamu dapat membatalkannya dengan langkah-langkah berikut:
- Masuk ke Google Ads
- Pilih Campaign dari menu sebelah kiri
- Klik kotak centang di sebelah kanan campaign
- Pilih Edit
- Kemudian pilih Remove
- Selesai
Mengenai proses pengembalian dana, kamu harus terlebih dahulu membatalkan akunmu sebagai berikut:
- Menggunakan tombol tools di sudut kanan atas
- Pilih preferences di bawah menu setup
- Klik account status
- Kemudian klik Cancel my Account
- Selesai
Panduan Cara Menggunakan Keyword Planner
Setelah kamu masuk ke interface Google Keyword Planner, langkah selanjutnya adalah memilih dari dua menu seperti ini.
Opsi pertama "Discover New Keywords" berfungsi mencari ide kata kunci yang terkait dengan topik utama kamu.
Fungsi lain "Get Search Volume and Forecast" berguna jika kamu ingin melihat kemungkinan traffic kata kunci di antara prediksi lainnya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Menemukan Kata Kunci Baru di Keyword Planner
Fungsi dari menu Discover New Keywords adalah untuk mendapatkan ide-ide kata kunci yang dapat kamu cari. Di sini kamu dapat menggunakan dua metode pencarian:
- Start with Keywords
- Start with Website
Saat kamu memilih menu ini, kamu akan diminta untuk memasukkan satu atau beberapa keyword. Setelah selesai, kata kunci dan volume pencarian, kesulitan kompetisi, dan tarif iklan ini akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Perhatikan bahwa kolom persaingan menunjukkan persaingan antar pengiklan, bukan persaingan antar konten. Tetapi kata kunci persaingan rendah masih layak untuk diberi tag dan digunakan dalam konten milikmu.
Jika kamu memilih opsi ini, kamu dapat menggunakan alamat email sebagai referensi pencarian keyword.
Jadi pastikan alamat website yang kamu gunakan adalah website milikmu sendiri atau website pesaing kamu untuk mendapatkan gambaran tentang keywordi yang mereka gunakan.
Hasil pencarian kata kunci lainnya ditampilkan dalam format yang sama.
Melihat Volume Pencarian di Google Keyword Planner
Dengan adanya menu “Get search volumes and forecast”, kamu dapat melihat volume pencarian dari setiap kata kunci yang digunakan. Seperti ini:
Pada tampilan ini, kamu bisa melihat rata-rata jumlah tayangan (impressions), click-through rate (CTR), jumlah klik, biaya dan rata-rata posisi yang kamu dapatkan saat menggunakan Google Ads.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan kata kunci negatif (negative keyword). Kata kunci negatif adalah kata kunci yang dihindari iklan kamu.
Misalnya, kamu ingin menghindari kata kunci "web hosting termurah", maka kamu dapat menambahkannya ke daftar kata kunci negatif dan iklan kamu tidak akan memunculkan kata kunci tersebut.
Tips Menggunakan Google Keyword Planner
Karena kita sudah membahas menu Google Keyword Planner, sekarang saatnya untuk membahas cara menggunakan alat ini secara efektif.
Gunakan Penargetan Geografis
Google Keyword Planner memiliki fitur penargetan area yang memberikan perkiraan jumlah pencarian yang lebih akurat. Sempurnakan hasil pencarian kata kuncimu dengan mengubah pengaturan ini dan menyesuaikannya dengan target pasar kamu.
Langkah ini wajib untuk bisnis lokal yang target pasarnya berada di area tertentu.
Memilih Kata Kunci Terbaik
Ada tiga faktor utama yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih kata kunci mana yang akan ditargetkan:
Avg. Monthly Searches (jumlah pencarian): Rata-rata jumlah pencarian per periode.
Competition: Berapa banyak persaingan untuk kata kunci ini. Semakin ketat, semakin mahal tarif iklannya dan semakin besar persaingannya.
Nilai komersial kata kunci: Niat pembelian seseorang dalam Pencarian Kata Kunci. Orang yang menelusuri "kedai kopi organik terdekat" memiliki niat membeli lebih tinggi daripada orang yang menelusuri "apa itu kopi organik?" di mesin pencari.
Melihat Volume Akurat Pencarian
Di tampilan menu layar kata kunci, kamu hanya dapat melihat perkiraan volume pencarian untuk kata kunci berikut:
Kamu bisa mendapatkan perkiraan volume pencarian yang akurat dengan menambahkan keyword ke plan sebagai berikut:
- Ceklis keyword yang ingin kamu lihat.
- Klik "add keyword" yang muncul di menu biru di atas tabel.
- Klik "view forecast" pada menu di bagian bawah layar.
Lihat gambar di bawah untuk volume pencarian yang lebih detail.
Filter Kata Kunci untuk Hasil Akurat
Saat kamu melakukan pencarian, Google Keyword Planner menampilkan ratusan atau ribuan data. Fungsi add filter memungkinkanmu memfilter melalui beberapa opsi yang paling sesuai dengan tujuanmu.
Pada tutorial kali ini kita akan mencoba mencari dengan keyword "web hosting indonesia" dan mendapat hasil sebagai berikut:
Kemudian mencoba menggunakan filter keyword untuk menemukan hasil yang mengandung kata "gratis". Kamu dapat melakukannya dengan mengeklik opsi "add filter" yang disorot pada gambar di atas, lalu memilih opsi "keyword". Hasilnya terlihat seperti ini:
Perhatikan Volume Keyword
Keyword seperti "natal", "halloween", "hot sale", "idul fitri" dan "tahun baru" sering menyesatkan pengguna Google Keyword Planner.
Keyword musiman seperti itu sering diterbitkan dalam jumlah ratusan ribu dalam beberapa bulan dan hanya puluhan dalam beberapa bulan.
Optimasi Konten untuk Perangkat Pengguna
Di halaman forecast Google Keyword Planner, kamu dapat melihat perincian perangkat yang digunakan pasar target kamu untuk sebuah keyword.
Gunakan informasi ini untuk mengoptimalkan kontenmu untuk perangkat yang paling sering digunakan di pasar target keywordmu. Dalam kasus di atas, ini berarti kita perlu mengoptimalkan website untuk penggunaan mobile/seluler.
Kesimpulan
Tidak diragukan lagi bahwa keyword research adalah langkah penting dalam membangun situs web atau bisnis online yang sukses. Semoga setelah menggunakan Google Keyword Planner secara detail, kamu dapat memahami perencanaan keyword. Pastikan untuk memilih layanan web hosting terbaik untuk mempercepat pengembangan website milikmu, ya!
Posting Komentar